Senin, 17 Desember 2012

LAGU ditujukan kepada Timnas Indonesia

Ya Sudahlah


Ketika mimpimu yang begitu indah
Tak pernah terwujud ya sudahlah
Saat kau berlari mengejar anganmu
Dan tak pernah sampai ya sudahlah

Apapun yang terjadi
Ku ‘kan slalu ada untukmu
Janganlah kau bersedih
Cause everything’s gonna be ok

LAGU Bondan Prakoso and Fade 2 Black di atas pantas ditujukan kepada Timnas Indonesia dalam turnamen sepakbola ASEAN (AFF Suzuki Cup). Kekalahan itu sangat menyakitkan bagi bangsa ini, terlebih mengingat banyaknya harapan ditumpukan kepada tim yang dikomandoi oleh  Firman Utina tersebut.

Pada menit ke-18 bangsa ini sudah banyak berharap kepada Firman Utina saat mengambil tendangan penalti. Puluhan ribu suporter Timnas Indonesia di Gelora Bung Karno dan jutaan lagi pecinta sepak bola di pojok-pojok negeri menghela napas.

Tapi jutaan pecinta bola Indonesia akhirnya kecewa bahkan sangat kecewa, tapi mereka tak berhenti berharap. Keinginan meraih juara pun tak hentinya sebelas pemain Timnas tetap berjibaku untuk merebut mimpi.

Tapi tetap sial, Dewi Fortuna lebih berpihak pada tim lawan. Banyak orang kecewa saat Malaysia mendapat satu bola lewat tembakan strikernya, Mohd Safee bin Mohd Sali pada menit ke-54. Gol itu yang membuat mental Timnas Indonesia jatuh dan sekaligus menerbangkannya sebagai pencetak gol terbanyak ajang Piala AFF 2010. Gol Safee Sali membuat peluang juara Timnas Indonesia jadi mustahil. Timnas tetap menyerang dan membukukan dua gol lewat M Nasuha (menit 72) dan M Ridwan (menit 88). Indonesia menang, tapi gagal juara karena terlambat membuat gol dan defisit 2-4.

Apa yang bisa dijelaskan tatkala ratusan pria bahkan wanita beserta anak-anak mereka berkumpul hanya untuk menonton bareng final Piala AFF 2010? Terlepas dari itu semua kita bisa bangga walau cuma dengan bola yang bulat dan tidak tentu. Kebanggaan itu terlihat saat menyanyikan lagu Indonesia Raya, ribuan masyarakat Indonesia menyanyikannya. Bahkan adik saya yang berusia 5 tahun ikut pula bernyanyi saat itu. Sang Nasionalisme bangkit hanya dengan sebuah bola yang bulat.

Apapun yang terjadi//Ku ‘kan slalu ada untukmu//Janganlah kau bersedih//Cause everything’s gonna be ok. Aku tetap dan selalu bersama Indonesia ku. Itulah yang harus diucapkan setelah laga yang menyita banyak waktu ini.

Masih banyak laga internasional yang menanti timnas Indonesia. Ayo tetap semngat. Terimakasih Timnas Indonesia dan  Bondan Prakoso and Fade 2 Black yang telah menyanyikan lagunya. Itu refleksi bagi kami bangsa Indonesia. Ya sudahlah, semua sudah terjadi.

Imam KhanafiPenulis adalah mahasiswa Sistem Informasi
Universitas Muria Kudus
Bukan pecinta bola tapi cinta kepada negara

sumber : http://kampus.okezone.com/read/2010/12/31/95/409112/ya-sudahlah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar