- Nyamuk adalah serangga yang bertelur
- Perkimpoian antara nyamuk jantan dan betina terjadi di udara. Nyamuk jantan terbang bergerombol sehingga terlihat seperti awan, kemudian sang betina masuk ke dalam gerombolan nyamuk jantan. Perkimpoian tidak berlangsung lama, setelah kimpoi sanng jantan akan kembali ke gerombolannya
- Pada umumnya, nyamuk dikenal sebagai penghisap darah. Hal ini ternyata tidak terlalu tepat, karena yang menghisap darah hanya nyamuk betina
- Nyamuk betina mengisap darah hanya karena ia membutuhkan protein dalam darah untuk membantu telurnya berkembang
- Pada umumnya, telur nyamuk ditelurkan di atas daun lembab dan kolam yang kering selama musim panas
- Telur menetas menjadi larva. Larva hidup di dalam air
- Larva berganti kulit menjadi pupa / kepompong
Bagaimana nyamuk menghisap darah manusia ?
- Nyamuk tidak menusuk kulit dengan cara menghujamkan belalainya dengan tekanan
- Yang pertama kali dilakukan yaitu: mengiris kulit . Nyamuk betina mempunyai gigi tajam yang menyerupai gergaji, gigi ini akan digerakkan maju-mundur sampai lapisan kulit sobek
- Selanjutnya dilakukan proses pengeboran , setelah lapisan kulit sudah teriris, nyamuk betina menancapkan belalainya dan dilakukan pengeboran sampai mencapai pembuluh darah
- Yang terakhir dilakukan proses penghisapan . Nyamuk betina menghisap darah dari pembuluh darah
Mengapa bekas gigitan nyamuk terasa gatal dan bengkak?
Kulit manusia memiliki enzim yang dinamakan fibrinogen. Enzim ini bertujuan untuk menutup luka supaya cepat kering. Saat, nyamuk betina mengiris lapisan kulit, secara otomatis kulit akan mengeluarkan enzim fibrinogen untuk menutup luka tersebut, tetapi nyamuk mengeluarkan cairan yang bisa melawan enzim tersebut sehingga luka di kulit tidak bisa tertutup. Cairan yang dikeluarkan nyamuk ini yang menyebabkan rasa gatal dan bengkak, dan bagi sebagian orang cairan ini bisa menyebabkan alergi pada kulit
Tidak ada komentar:
Posting Komentar