Di pinggiran Ibukota China, Beijing, bangunan tiruan dari karya Francois Mansart ini tampak seperti dunia lain. Pemiliknya, diberitakan Daily Mail, adalah miliuner pengembang real estate asli China, Zhang Yuchen.
Bangunan yang kemudian disebut Zhang Laffitte ini dibangun menggunakan cetak biru asli dan sepuluh ribu foto untuk memandu para arsitek China. Kurang puas, Zhang menambahkan dua sayap ekstra dan patung taman khusus.
Harganya tak murah. Zhang harus merogoh kocek pribadinya hingga US$50 juta atau sekitar Rp471,5 miliar demi bangunan tersebut. “Biayanya sebesar itu karena lebih banyak perbaikan yang kami lakukan dibandingkan aslinya,” papar Zhang.
Pria ini memiliki alasan sederhana. Ia ingin memamerkan Beijing kepada dunia. Tak hanya Kota Terlarang (Forbidden City) saja yang menjadi andalan. “Saya ingin sesuatu yang universal,” imbuhnya.
Tanah yang Zhang gunakan tadinya bekas ladang gandum. Zhang Laffitte kini digunakan untuk hotel, spa dan museum wine. Bangunan aslinya di Prancis, terletak antara Sungai Seine dan Hutan Saint-Germain-en-Laye.
Mirror image: The Zhang Laffitte Chateau hotel on the outskirts of Beijing is an exact replica of France's historic Chateau Maison-Laffitte
Opulent: The Zhang Laffitte has now been turned into a luxury hotel complete with a spa and wine museum
sumber :http://web.inilah.com/read/detail/1872557/miliuner-china-bangun-replika-landmark-prancis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar