Selasa, 08 Mei 2012

Renungan Pelajaran dari seekor siput




  • Seekor siput mengajariku untuk tidak meremehkan orang lain, terlebih lagi orang yang rendah dalam pengertian apapun sesuai konteksnya
  • Seekor siput itu mengajariku untuk pantang menyerah dan kalau perlu menghapuskan kosakata “menyerah” dari dalam diriku
  • Seekor siput itu juga mengajariku untuk selalu berfikir positif dan optimis terhadap segala sesuatu yang kita memiliki dan berusaha memaksimalkan kemampuan kita untuk meraih segala potensi yang kita miliki, apapun itu
  • Seekor siput itu juga mengajariku bahwa hidup tidak selamanya lancar seperti yang kita prediksi dan reka-reka. Pada suatu saat kita akan menghadapi hambatan-hambatan yang harus kita lalui bagaimanapun caranya, bahkan jika hidupku selalu dipenuhi hambatan setiap waktunya sekalipun
  • Seekor siput itu juga mengajariku untuk memahami sebuah proses. Tak ada sesuatu yang baik untuk dituju dan dicapai di dunia ini tanpa melalui sebuah proses. Perjalanan yang instan juga akan berakahir pada instannya momentum itu. Bahkan menjadi seorang koruptor kelas kakap pun ternyata juga membutuhkan proses terlebih dahulu. 
  • Seekor siput itu juga mengajariku bahwa untuk mencapai sesuatu yang kita ingin capai dibutuhkan perjuangan yang tidak mudah;
  • Seekor siput itupun juga mengajariku bahwa siapapun kita, dan apa latarbelakang kita, dengan tekad dan semangat serta kemauan yang kuat maka kita bisa meraih mimpi-mipi yang besar meskipun kita seorang yang “kecil” dalam makna yang berhubungan


Saat orang-orang berkata bahwa kamu tidak bisa melakukan sesuatu...



Lihatlah ke sekelilingmu....



Pertimbangkan semua kemungkinan yang ada...



Lalu mulailah melangkah !!!



Kerahkan semua tenaga dan potensi yang telah diberikan Tuhan dalam hidupmu...



Berfikir, dan Jadilah pribadi yang kreatif!



Pada akhirnya, kamu akan sukses dan membuktikan bahwa mereka telah salah menilai dirimu !!

" Time sometimes flies like a bird, sometimes crawls like a snail; but a man is happiest when he does not even notice whether it passes swiftly or slowly " 
( Ivan Turgenev )

source : nyatanya.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar